Jumat, 13 Mei 2011





...Aku teringat detik-detik yang kugenggam. Hangat senyumnya, napasnya, tubuhnya, dan hujan ini mengguyur semua hangat itu, menghanyutkannya bersama air sungai, bermuara entah ke mana. Hujan mendobrak paksa genggamanku dan merampas milikku yang paling berharga. Hujan bahkan membasuh air mata yang belum ada. Membuatku seolah-olah menangis. Aku tidak ingin menangis. Aku hanya ingin ia pulang. Cepat pulang. Jangan pergi lagi."

Mengingatmu, mengenangmu
Semua tentangmu. Semua kisahmu
Mengenangmu. Memilikimu.
Begitu indah...
Begitu sempurna...

Cintamu akan tetap hidup
Di dalam hatiku selamanya
Dan aku pun tak kan melupakan
Semua yang indah bersamamu
Mengingatmu. Mengenangmu..Perih.. Pedih.
Kau tlah pergi dan tak kan kembali
Namun cintamu akan abadi
"Kepergianmu membuat seluruh tubuhku pilu, namun bayang senyummu selalu membuat aku tegar berdiri.
Menyeka tetes air mata yang masih basah.Selamat jalan Ibu...Kau akan tetap hidup di hatiku selamanya"

"Dalam rinai air hujan yang tetesannya membuat seluruh alam seakan2 bisu, Aku terlelap di dalamnya ...
Dunia ku terasa runtuh, rasanya aku udah ga berpijak di bumi lagi gelap semuanya ..
Dengan sisa kekuatan ku aku pun mencoba memberanikan diri untuk melihat kondisinya, Air mataku mengalir terus menerus,aku tak tau kenapa Tuhan selalu memberikan cobaan berat di hidup ku.. tapi aku percaya aku dapat melaluinya meski aku pun tidak yakin..
Aku melihat tubuhnya terbaring kaku, dalam keadaan tak bernyawa .
Ku cium kening nya yang dingin.tak ada yg bicara,semuanya berduka, Hari itu hujan sangat lebat, seolah2 langit ikut menangis mengantar kepergiannya.. ia yang selalu aku panggil "mamah" dia pergi meninggalkanku, nyatakah ini ? ataukah ini hanya mimpi ? aku harap ini hanya mimpi, jika benar ini mimpi tolong bangunkan aku, aku mohon..
Aku teringat saat2 indah saat aku bersamanya,saat yg takkan pernah terhapus dari ingatan ku dan takkan pernah terganti selamanya, Sampai saat ini aku masih tak percaya dengan kenyataan ini, baru kemarin dia disamping ku tapi skrg dia telah terbaring tenang di bawah batu nisan itu. sungguh aku berharap ini hanya mimpi :"(

4 komentar:

Unknown mengatakan...

sabar saja ya neng..inilah jalan yang terbaik, jangan sesali apa yang sudah di gariskan oleh Allah.

Fitria Febi Anggraeni mengatakan...

iya teh :)

shanstama mengatakan...

sing sabar . .

Ef2708 mengatakan...

Kamu kuat kamu hebat kamu nyembunyiin semuanya d balik senyum tenang kamu.

Posting Komentar

 
Fitria Febi Anggraeni Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting